Ya..
ini akan menjadi tulisan terakhir mengenai perjalanan Bart dan Dopi..
Kadang terpikir di benak apakah ini yang di namakan cinta, dimana setiap orang menyanjung, memuji dan memuja kehadirannya? Saat cinta itu datang kegembiraan, kebersamaan bahkan susah dan senang pun menjadi kebiasaan yang menyenangkan tapi mengapa bila cinta itu hilang seluruh AIB dan kejelekan pasangan di humbar-humbar ke semua orang..? Apa ini arti sebenarnya cinta yang begitu suci..?
Bila dy memang menyayangi sepenuh hati dan saya adalah orang pertama yang ia cinta dengan tulus mengapa dy melakukan semua ini? Terbersit bahwa semua itu hanya cinta sesaat yang ia rasa.. Cinta dimana hanya terjadi di saat kita bersama dan semua itu hilang menjadi kotoran saat cinta itu pergi..
Saya akui memang dy mantan terindah dimana rasa sayang yang saya rasa benar-benar tulus, meskipun berakhir tragis tapi saya tetap menjaga nama baik dia.. Kenapa saya melakukannya? Saya tau suatu saat nanti dia akan memiliki pasangan dan saya menjaga betul apap pun yang sudah saya lakukan dengan dia hanya saya dan dia yang tau. Ain yang pernah ada di antara kita pun hanya kita yang tau, itu bentuk rasa sayang saya yang bisa di tunjukkan. Meskipun kita sudah emngakhiri hubungan ini tapi nama baik tetap terjaga.
Dia punya teman, keluarga, saudara begitu pula halnya dengan saya. Setiap orang mempunyai pikiran yang berbeda, bila dia terus menhumbar-hubar cerita negatif apakah semua orang akan berpikiran sama? Apa setiap orang gak berpikir terutama cowok-cowok yang mau berhubungan yang lebih dekat dengannya untuk berpikir "kalo gw pacaran sama dy trus putus, bisa-bisa gw jadi korban berikutnya".. Itu yang membuat saya semakin kasihan dengannya. Saya tau atas semua kesalahan yang telah saya buat, dan buat apa semua orang harus tau semua masalah yang terjadi di antara kita??
apa ini yang dinamakan kedewasaan?
Saya sudah geram dengan semua tulisan itu, saya marah, saya kecewa.. Semua tindakan dia sudah diluar tingkat kewajaran.
Saat ini saya cuma bisa diam melihat sikapnya yang begitu tak terkontrol. Saya pun tak menyangka dengan sifat dan sikap dia yang seperti ini, saat kita pacaran pun tak pernah sifat ini muncul. Ya allah, hamba benar-benar mohon ampun padaMu. Maafkanlah segala kesalahan hamba dan dia ya Allah semoga kita berdua menjadi hambaMu yang lebih baik lagi.
Dan inilah tulisan akhir itu..
Tulisan yang membuat saya terus belajar dari setiap kejadian dan kesalahan..
Untuk siapa pun yang di luar sana: " Tolong, jaga lah nama baik pasangan mu atau pun teman mu sendiri baik dalam setiap situasi terburuk, karena hal itu mencerminkan watak dan sifat kita bahkan hal itu menunjukkan kelemahan yang terburuk dalam diri kita".
Untuk saat ini dan seterusnya, saya hanya meminta kepada Allah swt. untuk diberikan jalan yang terbaik, masa depan yang terbaik,jodoh yang terbaik dan tentunya menjadi hambaMu yang terbaik di sisiMU..
Amiinn Ya Allah..
Selamat menempuh lembaran baru, DOPI..
ini akan menjadi tulisan terakhir mengenai perjalanan Bart dan Dopi..
Kadang terpikir di benak apakah ini yang di namakan cinta, dimana setiap orang menyanjung, memuji dan memuja kehadirannya? Saat cinta itu datang kegembiraan, kebersamaan bahkan susah dan senang pun menjadi kebiasaan yang menyenangkan tapi mengapa bila cinta itu hilang seluruh AIB dan kejelekan pasangan di humbar-humbar ke semua orang..? Apa ini arti sebenarnya cinta yang begitu suci..?
Bila dy memang menyayangi sepenuh hati dan saya adalah orang pertama yang ia cinta dengan tulus mengapa dy melakukan semua ini? Terbersit bahwa semua itu hanya cinta sesaat yang ia rasa.. Cinta dimana hanya terjadi di saat kita bersama dan semua itu hilang menjadi kotoran saat cinta itu pergi..
Saya akui memang dy mantan terindah dimana rasa sayang yang saya rasa benar-benar tulus, meskipun berakhir tragis tapi saya tetap menjaga nama baik dia.. Kenapa saya melakukannya? Saya tau suatu saat nanti dia akan memiliki pasangan dan saya menjaga betul apap pun yang sudah saya lakukan dengan dia hanya saya dan dia yang tau. Ain yang pernah ada di antara kita pun hanya kita yang tau, itu bentuk rasa sayang saya yang bisa di tunjukkan. Meskipun kita sudah emngakhiri hubungan ini tapi nama baik tetap terjaga.
Dia punya teman, keluarga, saudara begitu pula halnya dengan saya. Setiap orang mempunyai pikiran yang berbeda, bila dia terus menhumbar-hubar cerita negatif apakah semua orang akan berpikiran sama? Apa setiap orang gak berpikir terutama cowok-cowok yang mau berhubungan yang lebih dekat dengannya untuk berpikir "kalo gw pacaran sama dy trus putus, bisa-bisa gw jadi korban berikutnya".. Itu yang membuat saya semakin kasihan dengannya. Saya tau atas semua kesalahan yang telah saya buat, dan buat apa semua orang harus tau semua masalah yang terjadi di antara kita??
apa ini yang dinamakan kedewasaan?
Saya sudah geram dengan semua tulisan itu, saya marah, saya kecewa.. Semua tindakan dia sudah diluar tingkat kewajaran.
Saat ini saya cuma bisa diam melihat sikapnya yang begitu tak terkontrol. Saya pun tak menyangka dengan sifat dan sikap dia yang seperti ini, saat kita pacaran pun tak pernah sifat ini muncul. Ya allah, hamba benar-benar mohon ampun padaMu. Maafkanlah segala kesalahan hamba dan dia ya Allah semoga kita berdua menjadi hambaMu yang lebih baik lagi.
Dan inilah tulisan akhir itu..
Tulisan yang membuat saya terus belajar dari setiap kejadian dan kesalahan..
Untuk siapa pun yang di luar sana: " Tolong, jaga lah nama baik pasangan mu atau pun teman mu sendiri baik dalam setiap situasi terburuk, karena hal itu mencerminkan watak dan sifat kita bahkan hal itu menunjukkan kelemahan yang terburuk dalam diri kita".
Untuk saat ini dan seterusnya, saya hanya meminta kepada Allah swt. untuk diberikan jalan yang terbaik, masa depan yang terbaik,jodoh yang terbaik dan tentunya menjadi hambaMu yang terbaik di sisiMU..
Amiinn Ya Allah..
Selamat menempuh lembaran baru, DOPI..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar